Yuk Simak 5 Tips Belajar Desain Grafis Otodidak Disini!

Menggambar grafis sudah bukan lagi aktivitas yang sulit dilakukan, terlebih dengan semakin berkembangnya teknologi yang memudahkan pekerjaan para pelaku industri kreatif. Jika belasan tahun lalu kegiatan menggambar hanya bisa diterapkan pada lembaran kertas atau buku gambar, kini siapa saja bisa menciptakan karya yang menarik dari hasil belajar desain grafis otodidak dengan beragam aplikasi desain.

Ada banyak peluang bisnis yang menguntungkan, jika kamu menguasai ketrampilan mendesain grafis misalnya dengan membuka usaha percetakan digital, membuat konten konten digital yang menarik untuk promosi produk atau jasa di media sosial, dan lain sebagainya. Tidak harus mengeluarkan banyak biaya untuk mendaftar kursus, simak saja sederet tips menguasai desain grafis tanpa biaya mahal berikut ini.

Koleksi Beraneka Desain dari Internet

pexels.com

Salah satu yang mendorong niat seseorang mempelajari sesuatu bukan hanya karena kebutuhan, tetapi juga ada rasa ketertarikan tersendiri pada bidang yang ingin dikuasai. Kalau kamu menyukai karya karya desainer yang keren dan bahkan suka mengikuti akun desain di media sosial, ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kecintaan pada desain dan menjadi modal awal untuk belajar secara otodidak.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat belajar desain grafis otodidak, adalah mengoleksi beraneka desain dari berbagai sumber di internet. Kumpulkan karya karya desain favoritmu ini dalam sebuah katalog desain, yang akan menjadi inspirasi gaya desainmu di masa mendatang. Semua koleksi desain ini bisa kamu pelajari, untuk memahami gaya berbagai desainer dan model desain yang pernah atau sedang populer.

Kalau kamu ingin mendapatkan banyak referensi desain dari para desainer profesional dunia, kamu bisa mengakses situs Dribble dan Behance. Seperti yang diberitakan oleh portal berita Harapan Rakyat, di kedua situs tersebut kamu akan menemukan beraneka macam karya desain mulai dari desain grafis, desain website, hingga tipografi (desain tata huruf). Macam macam desain ini akan membantumu mengembangkan gaya desain yang nanti menjadi ciri khas karyamu.

Manfaatkan Platform Desain Online untuk Belajar

Perlu diketahui bahwa ada banyak platform desain online yang bisa kamu gunakan, sebagai media pembelajaran skill desain secara gratis. Mengapa kamu harus menggunakan platform online ini? Karena kebanyakan aplikasi desain memiliki fitur fitur yang kompleks, sehingga lebih mudah digunakan ketika kamu sudah memahami cukup banyak ilmu desain. Misalnya Adobe Photoshop, CorelDraw, InDesign, dan lain lain yang kurang cocok untuk pemula.

Salah satu platfrom desain online untuk belajar desain grafis otodidak adalah Canva. Untuk mulai menggunakannya kamu harus melakukan registrasi, melalui email atau akun media sosialmu. Setelah itu kamu sudah bisa mengeksplor isi Canva, misalnya dengan melihat-lihat isi katalag dan memilih template sesuai tipe desain yang diinginkan. Website ini juga menyediakan beragam tutorial lengkap untuk berbagai kebutuhan desain. Seru bukan?

Mengenal Istilah Istilah Desain

Ketika akan menggunakan platform desain online atau software desain di PC, kamu harus mengenal sejumlah istilah seputar desain agar bisa memahami fungsi fitur fiturnya. Kamu bisa membuat kamus istilah desain untuk mempelajari cara cara menggunakan website dan software desain. Buatlah daftar istilah desain yang susah kamu ingat, kemudian tuliskan arti atau kegunaannya untuk memudahkan praktek dan proses belajarmu.

Mungkin kamu akan merasa sedikit kesulitan mengingat sederet istilah desain tersebut, apalagi semuanya menggunakan bahasa Inggris yang jarang kamu gunakan sehari hari. Misalnya alignment, color palate, hierarchy, foreground, kerning, dan masih banyak lagi istilah yang harus kamu pahami selama proses belajar desain grafis otodidak. Agar lebih mudah mengingat kegunaannya, kamu bisa sekaligus mempraktekkan fitur fitur yang namanya susah diucapkan tersebut.

Mulai Latihan Membuat Desain Sederhana

pexels.com

Kamu tidak akan mahir mendesain jika hanya menghafal teori dan istilah desain, tanpa niatan untuk memulai latihan menggambar. Pelajari sejumlah tutorial mendesain yang ada di internet sesuai dengan jenis desain yang ingin kamu kuasai. Kemudian mulailah berlatih membuat model desain sederhana, dengan mengikuti langkah langkah dalam tutorial yang kamu simak. Setelah berhasil menyelesaikan satu desain utuh, latih lagi skillmu dengan menciptakan desain yang baru lagi.

Ketekunanmu dalam berlatih akan membantu meningkatkan ketrampilanmu, selama proses belajar desain grafis otodidak. Jika sudah cukup memahami fungsi fungsi fitur desain pada platform online, kamu bisa mengunduh software desain yang resmi kemudian berlatih membuat desain menggunakan aplikasi tersebut. Kemudian cobalah membuat desain lengkap hingga ke proses percetakannya, untuk kebutuhanmu sendiri misalnya undangan, brosur, poster event, dan lain lain.

Tanyakan pada orang orang yang mengerti desain, untuk memberi kritik, penilaian dan atau saran atas sejumlah hasil karya desain yang telah kamu buat. Kritik dan saran yang membangun dari desainer pro atau orang orang yang paham desain ini, akan sangat membantu untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan ketrampilanmu membuat karya desain yang unik, orisinil, menarik, dan apik sesuai trend desain kekinian.

Disiplin Waktu dalam Berlatih Desain Grafis

Tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan mudah tanpa kerja keras. Oleh karena itu kamu sebaiknya  menerapkan jadwal belajar desain secara otodidak, yang harus kamu taati sendiri. Pertama-tama tentukan dulu target belajarmu, misalnya menguasai proses mendesain flyer dengan Adobe Photoshop. Kemudian buat jadwal belajar misalnya 4kali seminggu, agar kamu bisa memenuhi target tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Pastikan kamu meluangkan waktu untuk belajar desain, meski rutinitas harianmu cukup padat. Ketika kamu bisa menerapkan disiplin waktu untuk belajar, maka setidaknya kamu sudah mengantongi modal penting untuk berkarier di dunia desain yang identik dengan tekanan deadline. Terlebih jika kamu sudah menjadi desainer pro yang handal, dan menerima banyak pesanan desain dari konsumen.

Satu hal yang perlu diingat, kamu tidak perlu membandingkan proses belajar grafis otodidak dan hasil karya desainmu dengan sesama pemula atau bahkan profesional. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya masing masing orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda dalam menguasai skill desan. Setiap karya desain juga menyampaikan pesan yang beragam dari para desainernya, sehingga kamu tidak perlu merasa kurang percaya diri.

Scroll to Top