Bukit Kacapi merupakan tempat wisata yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, lebih tepatnya di Kecamatan Cigalontang. Bukit ini terletak di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut. Bukit ini dikenal dengan kolam renangnya yang dibangun di atas bukit yang dikelola pribadi.
Fasilitas dan Rute yang harus diambil
Tempat wisata yang juga dikenal dengan nama Kolam Renang Bukit Kacapi ini sudah ada sejak tahun 2015, namun mulai terkenal setelah banyak pengunjung yang mengunggah gambar tentang tempat wisata ini di media sosial. Selain menawarkan kolam renang, tempat wisata ini juga menyajikan panorama hamparan kebun teh yang indah dan sejuk yang tak kalah indah dari tempat lain.
Air kolam renang yang disediakan di tempat ini tidak dicampur dengan kaporit. Dengan kata lain, air yang digunakan adalah air alami. Meskipun kolam renangnya tidak terlalu besar, namun sensasi menikmati kolam renang di tempat terbuka merupakan nilai tambah yang juga menjadi daya tarik tempat wisata ini sehingga pengunjung dapat berenang sambil menikmati pemandangan.
Fasilitas yang disediakan di tempat wisata ini di antaranya gazebo atau saung yang dibangun di atas bukit, kamar mandi, ayunan dari kayu, dan warung-warung. Biaya retribusi tiket yang dikenakan untuk memasuki kawasan ini sangat terjangkau yaitu hanya 5 ribu rupiah saja. Â Meski begitu, harga tiket bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan pengelola tempat wisata.
Untuk mencapai Bukit Kacapi, Anda harus berkendara kurang lebih sejauh 65 kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya. Namun, untuk mencapai tempat wisata ini dibutuhkan usaha ekstra karena di sepanjang perjalanan ke bukit ini masih minim petunjuk jalan. Jembatan merupakan patokan yang digunakan jika Anda datang dari perbatasan Garut dan Tasikmalaya yaitu Jalan Raya via Salawu.
Dari jembatan tersebut, ambil kanan lalu ikuti terus jalan hingga menemukan perkebunan teh. Jika ingin sampai tujuan lebih mudah, bisa memanfaatkan transportasi ojek atau berjalan dari samping Masjid Nazillah di Citenggek, Tenjowaringin.