Dalil Mencintai Para Ulama Dan Kewajiban Memuliakannya

Kenapa mencintai para ulama menjadi hal yang sangat dianjurkan? Pastinya bukan tanpa sebab. Yang menjadi pertanyaannya kemudian adalah siapakah ulama itu? Lalu seperti apa kedudukan ulama dan apa peran ulama?

Sederhananya ulama adalah orang-orang yang berjuang di jalan Agama melalui ilmu. Ulama adalah pewaris para nabi dalam menjaga dan mensyiarkan ilmu agama. Ulama adalah orang-orang yang mensyiarkan pengetahuan pada umat agar tetap berpegang teguh pada al-Qur’an dan As-Sunnah.

Ulama memiliki peran untuk mendidik dan mengajarkan ilmu-ilmu kepada umat agar berilmu dalam beramal. Pasalnya keimanan, ucapan, dan perbuatan jika tidak didasari ilmu maka semuanya justru menjadi amalan yang sia-sia.

Artinya pemahaman dalam urusan agama harus selalu menjadi pendalaman yang bahkan harus sampai mendarah daging. Oleh sebab itu kenapa dalam mengamalkan perintah agama harus didasari dengan ilmu. Kunjungi hasana.id, situs belajar islam.

Table of Contents

Mengapa Harus Mencintai Dan Memuliakan Ulama?

Berkaitan dengan alasan terbesar kenapa Anda harus mencintai dan memuliakan ulama bisa dilihat dari firman Allah SWT pada surat Ali Imran ayat 18. Di dalam ayat tersebut, Allah SWT memulainya dengan menyebut nama-Nya Yang Agung. Setelah itu dilanjutkan dengan menyebut malaikat lalu para ahli ilmu (ulama).

Ayat tersebut bisa dijadikan sebagai dasar mengenai kemuliaan serta keutamaan para ahli ilmu di sisi Allah SWT. Maka dari itu tidak ada alasan lagi untuk tidak mencintai ulama sebagai bagian dari ahli ilmu.

Di dalam kitab Lubabul Hadits ada sebuah hadist yang menunjukkan kemuliaan ulama. Dengan sangat jelas Rasulullah SAW bersabda jika hendaknya Anda semua memuliakan ulama. Sebab para ulama ini adalah orang-orang yang mulia menurut Allah SWT dan juga sangat dimuliakan.

Di dalam kitab Lubabul Hadits juga ada sebuah hadist yang menerangkan bagaimana keutamaan para ahli ilmu atau ulama. Dalam Hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda jika keutamaan seorang alim atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan di malam purnama atas bintang-bintang.

Kemudian di dalam kitab Tanqihul Qaul, ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al Harits bin Abu Usanah dari Sa’id Al Khudri ra. dijelaskan jika keutamaan orang alim atau ulama atas ahli ibadah bagaikan keutamaan Nabi SAW atas umatnya.

Bahkan ada salah satu hadits di dalam kitab Lubabul Hadits yang menjelaskan jika barang siapa yang memuliakan orang alim atau ulama maka sama saja dengan memuliakan Nabi SAW. Dan barangsiapa yang memuliakan Nabi SAW maka sama saja dengan memuliakan Allah SWT. Dan barangsiapa yang memuliakan Allah SWT maka surga adalah tempat kembalinya.

Di dalam kitab Tanqihul Qaul ada salah satu hadits yang secara jelas menerangkan tentang perintah untuk memuliakan para ulama. Pasalnya para ulama ini adalah pewaris para nabi. Artinya barangsiapa yang memiliakan para ulama berarti memulikan Allah SWT dan Rasul-Nya.

Bahkan di dalam kitab Tanqihul Qaul ada sebuah hadits yang menerangkan jika barangsiapa yang mengunjungi orang alim atau ulama sama saja ia sudah mengunjungi Nabi SAW. Dan barangsiapa yang mengunjungi Nabi SAW maka ia wajib mendapatkan syafaatnya. Bahkan dikatakan juga jika setiap langkahnya akan memperoleh pahahal seperti orang yang mati syahid.

Balasan Orang yang Membenci Ulama

Melihat penjelasan di atas, sungguh hina jika Anda sampai membenci para ulama. Membenci para ulama sama halnya dengan pelecehan terhadap agama. Pasalnya agama senantiasa diperjuangkan oleh ilmu-ilmu yang selalu disyiarkan oleh para ulama.

Selain sama saja dengan melecehkan agama, orang yang membenci ulama sama halnya dengan sudah menentang Nabi SAW. Pasalnya dalam beberapa hadits sangat jelas diterangkan jika Nabi SAW memerintahkan umatnya agar senantiasa memuliakan para ulama, bukan justru menghinakannya.

Semoga Anda semua bukan termasuk orang-orang yang benci kepada ulama. Semoga Anda semua tergolong sebagai orang-orang yang selalu mencintai dan memuliakan para ulama. Dan semoga Anda semua termasuk orang-orang yang tidak bosan mengambil ilmu dari para ulama.Yang penting untuk dimengerti adalah bagimana cara seseorang mencintai dan memulikan ulama?

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk urusan yang satu ini. Ada yang mencintainya dengan cara mempelajari ilmu-ilmunya, namun tidak jarang ada yang merefleksikan rasa cintanya dengan cara memajang gambar atau poster ulama.

Dan untuk Anda yang termasuk orang yang mencintai ulama dengan cara memajang gambar atau poster ulama, kenapa tidak mencoba pesan custom posters ulama saja. Pasalnya dengan memesan poster khusus seperti ini akan menghasilkan poster yang lebih menarik lagi. Dengan demikian upaya Anda untuk mencintai para ulama akan lebih mengena di hati.

Scroll to Top