Pencinta burung tanah air kini memang sedang dihadapkan pada trend pemeliharaan burung murai batu. Hal ini karena burung jenis ini termasuk dalam salah satu jenis burung yang paling banyak memenangkan lomba. Burung murai adalah salah satu jenis burung yang biasanya hidup secara alami di alam dan memiliki suara yang sangat khas. Burung ini hidup lama di alam dengan balutan bulu yang indah. Burung murai ini memiliki warna bulu gelap pada bagian punggungnya dan warna warna kuning lebih menjurus ke oranye pada dadanya. Burung ini adalah termasuk salah satu jenis burung aduan yang sangat banyak diminati oleh masyarakat.
Sebagai salah satu jenis burung yang sedang booming, banyak orang terkadang bingung dengan cara merawat murai batu ini. Cara merawat burung murai ini harus benar-benar diperhatikan oleh para pemilik. Kesalahan dan melakukan pemeliharaan juga akan berdampak buruk pada kesehatan dan mental burung itu sendiri. Para peternak terutama harus benar-benar memperhatikan berbagai hal yang nantinya dapat membuat burung jenis ini setress dan mati. Cara perawatan yang benar tak hanya masalah cara memberikan makan atau apa, akan tetapi juga cara menempatkan burung tersebut dan lingkungan yang ada pada saat burung itu sedang berada. Hal yang sangat penting untuk memahami hal tersebut karena nantinya juga berpengaruh pada kesehatan burung ini.
 Merawat Burung Murai Batu Agar Berkicau Indah
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk merawat burung murai ini. Cara merawat murai batu ini sebenarnya tidak terlalu sulit hanya saja butuh ketelitian dan juga ketepatan agar membuat burung murai ini menjadi salah satu burung yang memiliki kicauan indah. Bagi sebagian besar orang merawat burung ini dilakukan dengan cara yang biasa dan tidak memperhatikan beberapa hal penting yang juga akan mempengaruhi kondisi fisik dan psikis dari burung tersebut. Jika dilihat secara sekilas, burung murai adalah burung yang memiliki kekuatan imun cukup tinggi akan tetapi jika diperlakukan dengan tidak baik maka akan berpengaruh pada kondisi burung murai itu sendiri. Berikut cara merawat burung murai ini agar dapat cepat berkicau:
- Pengembunan
Proses ini adalah proses dimana burung harus dijemur atau dianginkan di luar rumah pada pagi hari. Hal ini selain untuk membuat burung lebih segar juga berguna untuk membuat burung semakin memahami dan makin beradaptasi dengan lingkungan. Melakukan pengembunan ini, para pemilik burung tak perlu waktu lama. Waktu yang diperlukan agar burung bisa beradaptasi sempurna adalah 30 menit setiap pagi hari.
- Dimandikan
Setelah selesai melakukan pengembunan, hal lain yang harus dilakukan oleh pemilik burung ini adalah memandikan burung murai. Setelah proses selesai dan burung sudah mulai beradaptasi, burung dapat secara langsung dimandikan dengan cara disemprot air yang berasal dari sprei. Tujuan memandikan ini selain untuk mengatur badan murai jadi lebih bersih, murai juga akan lebih kebal penyakit. Burung murai yang terbiasa dimandikan juga akan terlihat lebih cantik dan mempesona.
- Jaga kebersihan sangkar
Hal yang tak boleh dilewatkan oleh para pemilik murai ini adalah kebersihan kandang. Kandang harus dibersihkan setiap hari untuk menghindari kotoran yang telah menumpuk. Hal ini akan membuat kandang menjadi sarang penyakit dan akan mempengaruhi kesehatan dari burung itu sendiri.
- Makanan
Hal selanjutnya adalah makanan, para pemilik burung murai ini harus memperhatikan asupan makanan yang akan diperoleh oleh burung murai. Biasakan memberi makan tepat waktu agar burung murai ini tidak mengalami fase kelaparan. Jika kondisi pemberian makan buruk maka akan berdampak pada kondisi mental burung dan juga kesehatan burung tersebut.
- Menjemur burung
Hal yang tak boleh dilewatkan oleh para pemilik burung ini adalah melakukan penjemuran. Pengembunan dan penjemuran adalah dua hal yang cukup berbeda. Burung akan dijemur setelah mereka selesai dimandikan atau pada bagi hari ketika matahari belum tinggi.
Tips Membuat Burung Murai Batu Berkicau Indah
Terdapat sebuah tips dalam merawat murai batu. Tips ini adalah tips yang biasa digunakan untuk membuat burung murai ini dapat berkicau dengan indah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemasteran. Pemasteran ini adalah proses belajar dari burung murai untuk berkicau. Burung ini dapat melakukan pemasteran mulai pagi hari hingga sore. Hal ini karena mereka akan lebih mudah mendengar dan menirukan master suara yang diputar oleh pemilik.
Selain itu, pastikan terlebih dulu karakter burung yang akan dilatih. Melihat karakter burung juga akan berdampak pada cara pelatihan yang akan digunakan. Setiap burung memiliki karakter yang berbeda sehingga perlu adanya penyesuaian agar cara merawat burung ini tidak salah.
Yang terakhir adalah buat lingkungan yang menyerupai alam aslinya. Burung murai ini akan lebih mudah berkicau jika dia merasa bahwa dia sedang berada di alam. Hindari suasana yang akan membuat burung stress dan bingung. Pembuatan rumah yang menyerupai habitat asli si burung ini ternyata berdampak positif pada kicauan yang dilakukannya. Hal ini karena mereka merasa bahwa mereka ada di alam bebas.