Saat ini, masih banyak dari Kamu yang bertanya-tanya apakah akan belajar TOEFL iBT atau IELTS untuk mendapatkan sertifikat bahasa Inggris internasional. Kedua sertifikat ini diakui oleh sebagian besar universitas di seluruh dunia.
Namun, jika Kamu ingin meningkatkan kemampuan menggunakan bahasa Inggris di lingkungan akademik, terutama di negara-negara berbahasa Inggris, memilih untuk belajar dan mengikuti ujian TOEFL iBT adalah pilihan yang masuk akal.
Di sini, kami ingin memperkenalkan kepada Kamu informasi penting tentang tes TOEFL iBT yang harus Kamu ketahui.
Apa itu TOEFL iBT? Pengenalan TOEFL iBT
Agar Kamu memiliki gambaran yang lebih baik tentang apa itu tes TOEFL iBT , pertama-tama, mari kita belajar tentang TOEFL iBT.
TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language, TOEFL adalah tes standar untuk menilai kemampuan bahasa asing siswa yang dirancang dan diselenggarakan oleh ETS (American Educational Testing Service). Tes terdiri dari 4 bagian dan berlangsung selama 4 jam, dengan tujuan untuk menilai kemampuan siswa menggunakan bahasa Inggris dengan sempurna melalui 4 keterampilan utama: Mendengarkan, Berbicara, Membaca dan Menulis. Kamu akan menerima hasil Kamu dalam waktu 10 hari setelah mengikuti tes.
Apa itu TOELF iBT?
TOEFL iBT adalah bagian dari sistem tes TOEFL yang meliputi: TOEFL CBT, TOEFL PBT dan TOEFL iBT. Kependekan dari Test Of English as a Foreign Language Internet Based Tes (IBT) dianggap sebagai tes generasi baru.
Ini memungkinkan transfer kertas ujian dari ETS ke pusat ujian melalui Internet. Struktur tes TOEFL iBT mirip dengan tes TOEFL umum, dan format tes ini menjadi semakin populer dan secara bertahap menggantikan dua jenis tes: tes berbasis kertas (PBT) dan tes berbasis komputer (CBT). ).
Sejak pertama kali diluncurkan di AS pada September 2005, negara-negara lain secara bertahap menyelenggarakan ujian ini seperti Kanada, Prancis, Jerman dan Italia pada 2005 dan lainnya pada 2006.
Mengapa Kamu memilih tes TOEFL iBT?
Jika Kamu berniat untuk belajar di AS, belajar dan mengambil TOEFL sangatlah tepat. Meskipun masih ada beberapa tes kecakapan bahasa internasional standar lainnya seperti TOEIC dan IELTS, sertifikat TOEFL menawarkan manfaat yang lebih spesifik karena merupakan syarat bagi Kamu untuk berpartisipasi, belajar atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris.
Saat ini, di dunia, ada lebih dari 9.000 universitas, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya di lebih dari 130 negara yang telah memilih TOEFL sebagai syarat untuk masuk.
Bagi Kamu yang ingin bekerja di AS, TOEFL dengan nilai bagus dianggap sebagai salah satu asisten yang efektif dalam perjalanan ke masa depan. Saat ini, Amerika Serikat adalah salah satu dari 10 negara dengan jumlah modal investasi terbesar di Indonesia, sehingga memiliki gelar TOEFL dianggap sebagai peluang besar jika Kamu ingin bekerja di lingkungan internasional.
Selain itu, TOEFL iBT juga dianggap sebagai format tes paling populer saat ini dibandingkan dengan PBT dan CBT. Oleh karena itu, memilih mengikuti tes TOEFL iBT dianggap sebagai bentuk yang aman dan benar.
Bagaimana struktur tes TOEFL iBT?
Struktur tes TOEFL iBT standar terdiri dari 4 bagian: Mendengarkan, Berbicara, Membaca dan Menulis. Semua 4 bagian diambil pada hari yang sama dan membutuhkan hampir 3,5 jam untuk menyelesaikan tes.
Bagaimana struktur skor tes TOEFL iBT?
Skala tes TOEFL iBT adalah 0 – 120 poin. Setiap bagian tes dinilai secara terpisah untuk mengevaluasi keterampilan masing-masing kandidat secara individual:
Mendengarkan: 0 – 30 poin
Berbicara: 0 – 30 poin
Bacaan: 0 – 30 poin
Menulis: 0 – 30 poin
Skor total maksimum yang dapat diterima seorang kandidat adalah 120 poin.
Untuk mendapatkan pengetahuan lebih lengkap dan praktek langsung uji coba test TOELF iBT maka kamu harus mengikuti Kursus TOELF.