Peran Pentingnya Wanita Di Bangku DPR

Posisi yang terdapat di pemerintahan kerap kali menjadikan pria menjadi sosok pemimpin dimanapun. Prinsip patriarki pun juga terkadang masih mengakar, sehingga terkadang sebagian orang masih menganggap remeh peran perempuan di posisi yang lebih tinggi. Untuk itu, dalam ulasan kali ini akan dibahas mengenai bagaimana pentingnya wanita di bangku DPR. Lebih jelasnya, anda pun bisa dengan menyimak penjelasan dan ulasannya berikut ini.

Table of Contents

Sebagai Pemenuhan Aspirasi Untuk Memperjuangkan Hak Hak Perempuan

Peran wanita di kursi DPR atau di kancah perpolitikan ini tentu saja memiliki peranan yang penting. Hal ini dikarenakan terkadang terdapat beberapa aspirasi yang tidak bisa disampaikan oleh pihak laki laki. Terlebih lagi tentang hal yang menyangkut tentang hak hak perempuan. Hal ini tentu saja dengan menyampaikan aspirasi perempuan secara langsung akan membuat lebih relevan karena penyampaian aspirasi tersebut dilakukan oleh perempuan.

Untuk itu, pentingnya wanita di bangku DPR juga sebagai wujud wakil dari kaum perempuan dalam menyampaikan hak hak perempuan. Hal ini tentu saja akan menjadi salah satu hal yang positif, dibandingkan dengan  sekelompok laki laki saja yang duduk di kursi parleman ataupun kursi legislatif. Dimana mereka membicarakan dan juga membahas tentang masalah masalah publik yang tentu saja dapat dikatakan jika pihak laki laki kurang peka terhadap kondisi perempuan.

Untuk itu, dengan adanya wanita yang menduduki kursi DPR ini, akan membuat wanita tersebut lebih mampu untuk menyampaikan kondisi dan juga permasalahan yang dihadapi oleh perempuan. Untuk itu, dengan begitu perempuan pun nantinya juga akan mendapatkan perhatian yang lebih khuhus dari pihak pemerintah terkait masalah perempuan, baik melalui hal kebijakan ataupun lainnya.

Untuk itu, pentingnya wanita di bangku DPR pun tentunya menjadi suatu bentuk kehadiran angin segar bagi kaum perempuan. Dimana di dalam panggung politik, perempuan sendiri terjadi ketimpangan atas jumlahnya. Selain itu pula, saat ini juga telah banyak politisi perempuan. Dimana hal tersebut berarti negara ini pun juga telah ingin untuk menunjukkan kesamaan derajat antara pria dan juga wanita di kancah politik.

Sehingga nantinya bentuk warisan kolonialisme, dimana laki laki selalu mendapat porsi yang banyak pun bisa dihapuskan. Serta wanita juga memiliki kedudukan yang setara di dalam hal pemerintahan dan juga politik. Dimana nantinya hal tersebut akan terlihat beberapa perempuan yang mampu untuk memimpin negara ini. Hal ini pun sebenarnya sudah mulai terlihat ketika Ibu Megawati menjabat sebagai presiden pertama perempuan yang ada di Indonesia.

unsplash.com

Peran Yoyoh Yusroh Di Kursi DPR RI Yang Perlu Anda Tahu

Melihat betapa pentingnya wanita di bangku DPR, maka saat ini pun banyak sekali sosok wanita yang menempati kursi tersebut. Sebut saja seperti Yoyoh Yusroh yang yang teah terjun dan menempati kursi DPR ini sejak tahun 2013. Dimana wanita satu ini pun telah menjabat sebagai anggota DPR RI pertama kali di tahun 2003 – 2004, berdasarkan pada Pergantian antar Waktu atau PAW.

Ketika beliau menjabat pertama kali di kursi DPR RI tersebut, Yoyoh Yusroh ditempatkan pada Komisi VII DPR RI. Kemudian di pemilihan umum tahun 2004, sosok bunda Yoyoh pun kembali lagi untuk terpilih menempati kursi DPR RI dan ditempatkan pada Komisi VIII DPR RI. Dimana pada masa jabatan sebagai DPR yang kedua kalinya tersebut, Yoyoh Yusroh pun juga dipercaya sebagai wakil ketua Komisi VIII DPR RI.

Tak hanya berhenti disiti saja, anggota dari Partai Keadlian Sosial yang telah aktif sejak remaja di dalam dunia politik ini pun juga menduduki kembali kursi DPR RI untuk ketiga kalinya di tahun 2009. Dimana ketika itu, beliau menjabat dari tahun 2009 hingga 2011, dimana beliau meninggal pada tahun 2011 dalam kecelakaan ketika perjalanan dari Jogja menuju ke Jakarta setelah menghadiri wisuda anaknya.

Pada masa jabatan yang ketiga di kursi DPR RI tersebut, beliau pun menduduki jabatan dan ditempatkan pada Komisi I DPR RI. Kiprah Yoyoh di dalam kursi DPR RI ini pun juga telah membuahkan hasil. Dimana beliau merupakan salah satu wanita yang dengan gigih dan tak gentar untuk mengesahkan RUU Pornografi hingga akhirnya disahkan. Selain itu, beliau merupakan salah satu sosok pentingnya wanita di bangku DPR.

Hal ini dikarenakan Yoyoh juga merupakan wanita yang ingin untuk menyetarakan kaum wanita dan juga hak hak kaum perempuan. Dengan disahkannya RUU Pronografi, maka hal ini juga sebagai salah satu peran Yoyoh Yusroh di dalam bangku DPR tersebut. Selain itu, Yoyoh Yusroh pun juga turut dalam salah satu penggagas kesetaraan wanita, dimana juga menggagas ide tentang memperbolehkannya TNI dengan menggunakan jilbab.

unsplash.com

Wanita Di Dalam Dunia DPR RI

Tak hanya itu saja, di tahun 2019 kursi DPR pun juga mengalami peningkatan untuk anggota DPR yang memiliki jenis kelamin wanita. Hal ini tentu saja menjelaskan bahwa wanita semakin dipercaya dan diberikan amanah untuk menyuarakan suara rakyat di kursi DPR. Untuk itu, ketika pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berlangsung di kompleks Senayan pada bulan Oktober 2019 kemarin, terdapat setidaknya 117 perempuan yang menduduki kursi DPR tersebut.

Hal ini tentu saja wanita yang menduduiki kursi di DPR RI tersebut telah mengalami peningkatan presentase. Hal ini terlihat ketika pelantikan di tahun 2014 hanya sekitar 97 perempuan saja yang menduduki kursi tersebut. Akan tetapi, upaya perempuan yang ingin meraih keterwakilan pihak perempuan dengan presentasi sebanyak 30 persen masih belum tercapai.

Akan tetapi, perempuan tak perlu berkecil hati. Pasalnya di periode kali ini terdapat setidaknya 21 persen presentase kursi di DPR RI untuk perempuan. Dimana hal tersebut menunjukkan bahwa pentingnya wanita di bangku DPR ini pun lambat laun juga semakin terlihat. Dengan dukungan dari rakyat tersebut, maka wakil perempuan tersebut tentu saja akan membantu kaum perempuan untuk mampu bersaing dengan laki laki di dunia politik.

Dengan adanya wakil dari perempuan tersebut tentu saja dapat membuktikan bahwa dengan upaya yang akan dilakukan oleh kaum perempuan, maka dengan membuktikan sumbangsih yang signifikan di dalam semua proses yang tejadi di parlemen tersebut. Dengan begitu, wakil perempuan tersebut juga diharapkan mampu untuk memberikan perubahan di dalam politik di negara ini.

Scroll to Top