Tips Membeli Laptop Bekas

Laptop kini sudah seperti kebutuhan pokok yang hampir dibutuhkan semua orang, mulai dari pekerja kantoran bahkan pelajar. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memiliki laptop secara mudah karena harganya yang mungkin kurang terjangkau bagi sebagian kalangan. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk tetap memiliki laptop adalah dengan membeli laptop second.

Bagaimana tidak? Harga laptop second bisa turun drastis dan selisihnya pun bisa jadi cukup jauh dengan yang baru. Tidak peduli seberapa lama pemakaiannya, jika dus sudah terbuka, berarti sudah masuk kategori bekas dan bisa dijual lebih murah dari harga pasaran. Namun yang mengkhawatirkan adalah banyaknya penjual yang ingin mendapatkan keuntungan tidak semestinya.

Banyak penjual yang mematok harga tidak semestinya, meski komponen dalamnya buruk. Untuk itu, jika ingin melakukan pembelian laptop second, baik secara langsung maupun bekas, haruslah memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai hal. Berikut ini kami berikan tips membeli laptop bekas agar terhindar atau paling tidak meminimalisasi adanya penipuan.

  1. Periksa kelengkapan laptop

Tips membeli laptop bekas yang pertama adalah memeriksa kelengkapan laptop. Tanyakan terlebih dahulu pada penjual tentang kelengkapan laptop, seperti dus, nota pembelian awal, kartu garansi, charger, barterai, dan sebagainya. Untuk dus, pastikan nomer serinya cocok. Semakin banyak kelengkapan yang masih tersimpan rapi, menunjukkan bahwa pemakaiannya baik.

  1. Periksa stiker casing dan segel baut

Pada bagian bawah laptop biasanya ditempelkan stiker dan segel baut. Tempelan-tempelan tersebut diberikan langsung oleh pabrik aslinya. Fungsinya untuk informasi tipe dan spesifikasi, juga sebagai bukti bahwa laptop belum pernah dibongkar pasang. Jadi, masih bisa klaim garansi, jika masanya belum lewat. Jika Anda membeli bekas dan tidak ada tempelan ini, tandanya sudah pernah di-service.

pxhere.com
  1. Periksa kondisi body

Periksa kondisi casing yang hendak dibeli, secara keseluruhan. Perhatikan apakah ada lecet pada beberapa bagian, terutama di bagian bawah laptop dan sudut-sudutnya. Pastikan setiap sudutnya tidak ada retak, apalagi patahan karena benturan keras. Periksa pula semua port-nya masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

Jika laptop yang Anda akan beli menggunakan baterai lepas-pasang atau removable battery, periksa kondisi baterai dan juga keasliannya. Sedangkan, jika menggunakan baterai tanam, pastikan bagian penutupnya tidak menggelembung. Sebab, jika hal ini terjadi, itu menandakan baterai sudha parah. Jika dibiarkan, komponen di lain di dekatnya akan turut mengalami kerusakan hingga patah.

  1. Periksa kondisi layar

Monitor atau layar adalah yang terpenting diperiksa untuk bisa mengetahui apakah laptop masih lancar digunakan atau tidak. Ada dua cara memeriksa laya rusak atau tidak. Pertama, jika dinyalakan layar buram, sinar di pojok dan tengah tidak merata, terdapat bintik kuning kehijauan, atau hitam besar layaknya tompel akibat tertekan keras, berarti tanda bahwa laptop sudah tidak bagus lagi.

Kedua, periksa LCD, apakah terpasang dengan kuat dan baik. Caranya dengan menggoyangkan layarnya, serta buka dan tutup secara perlahan. Perhatikan, apakah kedudukan engsel stabil atau kendor. Ingat juga untuk memeriksa tampilannya, apakah bergelombang atau blank putih, dan sebagainya.

pxhere.com
  1. Periksa fungsi keyboard dan touchpad

Peranan keyboard pada laptop sangat lah penting, namun banyak kerusakan laptop yang utamanya terjadi pada keyboard. Biasanya, masalah yang paling sering adalah disfungsi tombol dan seringkali ini jika satu tombol bermasalah, maka bisa menular ke tombol sebelahnya. Meski jika rusak bisa digantikan dengan keyboard virtual atau eksternal, tetap saja dari segi kenyamanannya akan berbeda.

Semua keyboard, pun touchpad yang hampir serupa fungsinya, wajib berfungsi, tidak boleh macet, apalagi tidak terpakai sama sekali. Cara memeriksa kerusakan keyboard adalah dengan membuka aplikasi menulis, seperti notepad atau ms.word dan cobalah pencet semua tombol satu per satu, mulai dari “Esc” hingga arah panah.

Sementara pada touchpad, Anda juga harus memeriksa satu per satu fungsi touchpad untuk memastikan semua normal. Fungsi-fungsi tersebut, seperti klik, zoom in, zoom out, scroll up, scroll down, dan sebagainya.

  1. Periksa hard disk dan RAM

Pemeriksaan komponen dalam juga sangat penting dilakukan. Hal yang paling penting diperhatikan adalah hard disk dan RAM. Sebab, jika hard disk rusak, sudah tentu laptop ridak bisa digunakan dan semua data akan hilang. Pemeriksaan hard disk bisa menggunakan aplikasi HDD Sentitel atau sejenisnya. Sementara RAM bisa diperiksa menggunakan aplikasi Memtest 86+ atau sejenisnya.

Jika Anda melakukan pembelian secara online, Anda bisa meminta hal di atas untuk dicek melalui video. Selain melakukan pemeriksaan pada kondisi laptop, penting untuk Anda memilih toko yang memiliki layanan Cash on Delivery. Hal terpenting, pilihlah toko jual laptop bekas yang betul-betul terpercaya, serta memiliki reputasi baik.

 

Scroll to Top