Memilih Laptop yang Tepat untuk Kebutuhan Desain Grafis

Seorang desain grafis membutuhkan laptop dengan spesifikasi yang sangat tinggi. Namun, bukan berarti ia harus membeli laptop yang harganya paling mahal.

Jika Anda ingin mulai belajar desain grafis, atau Anda ingin belajar di sekolah grafis, Anda harus punya laptop yang mumpuni. Namun, jangan berpikir Anda harus beli laptop yang paling mahal. Sesuaikan saja dengan kebutuhan. Itu yang harus Anda pikirkan.

Memang spesifikasi laptop untuk kebutuhan desain grafis beda dengan laptop biasa. Ada hardware yang harus lebih tinggi dan lebih bagus. Inilah yang harus Anda pelajari terlebih dahulu sebelum akhirnya membeli.

Spesifikasi Laptop Standard untuk Desain Grafis

Jika membahas tentang spesifikasi laptop, maka banyak sekali yang harus Anda pahami. Namun, berikut ini tips memilih laptop untuk para desainer pemula. Setidaknya tiga komponen ini yang harus diperhatikan jika Anda ingin membeli laptop untuk kebutuhan desain grafis

  1. Processor

Processor disebut juga dengan otaknya laptop. Inilah pusat dari kinerja laptop. Untuk itu, Anda harus benar-benar memperhatikan komponen yang satu ini.

Sekarang ini, sudah ada process i7. Ini processor yang paling tinggi. Tentu untuk kebutuhan grafis, ini sangat mumpuni.

Akan tetapi, untuk desain grafis pemula, sepertinya Anda sudah cukup jika laptop yang Anda pilih memiliki processor core i3. Ini sudah mampu untuk mengoperasikan software grafis seperti Corel Draw.

Akan tetapi, jika Anda punya budget yang cukup, Anda bisa pilih processor di atas i3. Semakin tinggi, maka kinerjanya semakin efisien. Itu perbedaannya. Ketika kinerjanya lebih efisien, maka laptop akan lebih enteng ketika dioperasikan. Ketika Anda buka lebih dari satu software desain grafis, itu tidak akan terasa berat.

  1. VGA

Peran VGA sangat krusial dalam hal desain grafis. Bahkan, Anda bisa lihat komputer yang digunakan untuk desain grafis biasanya ditambah VGA tambahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan VGA bawaan.

Mengapa VGA ini penting? Karena komponen yang satu inilah yang berperan untuk menampilkan gambar di layar monitor. Jika VGA tidak mumpuni, maka gambar tidak bisa ditampilkan. Apalagi jika Anda sudah menggunakan software desain grafis yang berat. Mau tidak mau laptop harus dilengkapi dengan VGA yang paling bagus. Setidaknya VGA laptop untuk desain grafis itu memiliki kapasitas sebesar 2GB. Ini standard paling minimal.

  1. RAM

Untuk masalah RAM, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir. Secara umum, laptop keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan RAM minimal 2GB. Ini standard, entah untuk laptop biasa atau laptop untuk keperluan desain grafis. 2GB sudah cukup untuk desain grafis.

Namun, jika Anda ingin lebih aman, cari laptop dengan RAM sebesar 4 GB. Jika uang tidak mencukupi, beli saja yang 2GB. Kapan waktu nanti saat Anda sudah punya uang, Anda bisa tambahkan RAM lagi, entah itu 2GB atau 4GB. Ini jauh lebih efektif daripada Anda memaksakan diri untuk membeli laptop dengan RAM bawaan sebesar 4 GB padahal budget Anda tidak cukup.

Bagaimana dengan baterai, layar, HDD, dan lain sebagainya? Komponen itu juga penting. Namun, hanya 3 komponen tersebut di atas lah yang harus benar-benar diperhatikan jika ingin membeli laptop untuk desain grafis.

Pilih Laptop Intel atau AMD?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, processor harus dipertimbangkan ketika memilih laptop untuk keperluan desain grafis. Processor harus yang paling mumpuni.

Di pasaran, yang paling banyak ditawarkan adalah Intel dan AMD. Mana yang sebaiknya Anda pilih?

Sebenarnya, ini masalah preference. Hanya saja, kebanyakan desainer grafis lebih suka laptop dengan process AMD. Alasannya, AMD ini tidak mudah panas meskipun laptop digunakan dalam waktu yang lama. Karena itulah laptop ini bandel.

Anda harus tahu software grafis itu berat. Ini bisa menguras tenaga processor sehingga processor mudah panas. Ini tidak akan terjadi jika Anda memilih AMD. Processor AMD tidak mudah panas. Tidak seperti Intel.

Selain itu, processor AMD juga memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Inilah yang membuat software grafis mampu dijalankan dengan begitu mudah dan terasa ringan.

Dan satu lagi. Secara umum, laptop desain grafis dengan processor AMD ditawarkan dengan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan dengan Intel. Ini juga yang harus Anda jadikan pertimbangan ketika Anda tidak punya banyak budget. Akhirnya, pilihan ada di tangan Anda. Yang pasti, Anda harus memilih sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Scroll to Top