Untuk anda yang memiliki hobi mendaki gunung, maka anda pun perlu mencoba untuk mendaki salah satu gunung yang ada di Jawa Timur yakni gunung Semeru. Disini nantinya anda pun akan melihat keindahan danau Ranu Kumbolo yang akan membuat anda terkagum. Untuk itu, ketika anda mengunjungi Bromo dengan menggunakan open trip Bromo, maka anda pun bisa sekalian untuk mendaki ke tempat satu ini sebelum kembali ke tempat asal anda.
Sekilas Yang Perlu Anda Tahu Mengenai Danau Satu Ini
Untuk menuju danau satu ini, anda pun perlu untuk mendaki kawasan gunung Semeru. Danau ini pun merupakan sebuah danau air tawar dimana adalah tempat yang sering kali dijadikan untuk transit bagi pendaki Gunung Semeru. Untuk letaknya sendiri, danau ini terletak pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Danau ini pun juga merupakan sumber air bersih yang diperlukan bagi masyarakat yang mendaki gunung Semeru ini.
Ranu Kumbolo juga merupakan danau yang mempunyai debit air yang melimpah sehingga nantinya ketika mendaki Gunung Semeru anda pun bisa mengisi air di danau satu ini. Selain itu, anda pun nantinya akan menemukan banyak tenda karena tempat ini menjadi tempat berkumpulnya para pendaki untuk bermalam dan melanjutkan perjalanan pada keesokan harinya.
Danau yang berlokasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini terletak tepat diantara kabupaten Malang dan juga kabupaten Lumajang di Jawa Timur. Untuk itu, anda pun bisa mampir dan mengunjungi tempat satu ini ketika berada di Malang. Terutama bagi anda yang memiliki hobi mendaki, pastinya anda pun akan sayang sekali untuk melewatkan tempat satu ini.
Perjalanan Yang Anda Tempuh Untuk Mencapai Danau Yang Ada Di Gunung Semeru
Untuk anda yang ingin mengunjungi Ranu Kumbolo, maka anda pun bisa menempuh beberapa transportasi yang tersedia untuk ke danau satu ini. Jika anda berasal dari luar Jawa Timur maka anda pun bisa menempuh jalur transportasi udara untuk menuju tempat satu ini. Dimana nantinya anda pun akan bisa turun di Bandara Abdurrahman Saleh Malang. ataupun anda juga bisa menggunakan jalur darat dengan menggunakan kereta api dan turun di stasiun Kota Baru Malang.
Perjalanan pun berlanjut, setelah anda tiba di kota Malang, maka anda pun bisa mengunjungi tempat satu ini dengan menggunakan transportasi umum. Anda nantinya bisa berjalan dengan menggunakan angkot ataupun ojek online untuk menuju daerah Tumpang, Malang. Kemudian anda pun bisa berhenti di Terminal Tumpang dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil jeep yang biasa disewakan oleh warga sekitar untuk menuju ke Ranu Pani.
Untuk menuju ke danau cantik satu ini pun anda juga perlu memerlukan stamina dan juga fisik yang kuat. Anda pun juga perlu menyiapkan perbekalan yang cukup ketika ingin mengunjungi tempat satu ini. Sehingga ketika anda berencana untuk ke tempat ini, anda pun disarankan untuk latihan fisik terlebih dahulu sebelum berangkat. Hal ini akan membantu anda untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan daya tahan diri anda ketika akan melakukan pendakian.
Untuk menuju ke danau Ranu Kumbolo, terdapat dua alternatif pendakian yang bisa untuk anda tempuh. Yakni jalur Ayek Ayek yang memiliki waktu tempuh yang lebih cepat namun medannya terjal dan curam. Serta jalur Watu Rejeng yang lebih mudah ditempuh namun memiliki waktu yang lebih lama. Untuk anda yang merupakan pendaki belum berpengalaman, disarankan untuk menempuh jalur Watu Rejeng saja agar lebih aman.
Anda pun nantinya akan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Dimana memiliki jarak tempuh yakni sepanjang 5 hingga 7 kilometer untuk menyusuri lereng bukit yang terdpaat bunga edelweiss. Kemudian, anda akan tiba di Watu Rejeng. Spot satu ini berisi batuan terja yang cukup indah. Selanjutnya anda pun akan bisa menikmati perjalanan dengan pemandangan lembah dan juga bukit pohon cemara dan pinus yang sangat mempesona.
Selain itu, anda pun ketika beruntung juga akan mampu untuk melihat kepulan asap dari puncak Semeru. Pastinya hal ini akan membuat anda semakin bersemangat untuk mencapai puncak dan juga danau Ranu Kumbolo. Untuk perjalanannya sendiri pun membutuhkan waktu yakni sekitar 5 hingga 7 jam. Hal tersebut tergantung dari kekuatan fisik yang anda miliki. Nantinya anda pun akan menemukan 4 pos peristirahatan yang bisa anda gunakan untuk beristirahat dan sampailah anda.
Hal Yang Perlu Untuk Anda Perhatikan Ketika Berada Di Danau Satu Ini
Ketika anda telah sampai ke kawasan danau satu ini, anda pun juga perlu memperhatikan hal yang boleh dan tidak boleh untuk anda lakukan. Ketika sampai disini, anda pun akan melihat keindahan danau yang memiliki air yang biru dan jernih. Akan tetapi, anda tentu saja dilarang untuk berennag di danau satu ini. Hal tersebut dikarenakan danau memiliki kedalaman mencapau 28 meter. Serta suhu yang tidak menentu akan berakibat fatal bagi pendaki yang melanggarnya.
Ketika mendirikan tenda pun juga terdapat aturan yang perlu untuk anda perhatikan. Dimana ketika anda ingin mendirikan bersama teman teman pendaki anda, maka anda pun tidak boleh sembarangan untuk mendirikan tenda. Pasalnya, meskipun terdapat banyak tanah yang lapang hanya terdapat dua lokasi saja yang bisa menjadi tempat untuk mendirikan tenda.
Tempat tersebut adalah dekat shelter bukit Ranu Kumbolo dan juga savana yang berada di dekat pos empat turun ke bawah. Selain tempat tersebut anda pun tak boleh untuk mendirikan tenda karena tempat lainnya masih dianggap sakral oleh masyarakat sekitar. Selain itu, anda pun juga dilarang untuk mendirikan tenda di dekat danau. Hal ini tentu saja untuk menjaga keindahan danau agar tidak tercemar. Anda pun juga dilarang untuk memberi makan ikan di danau.
Dengan menaati aturan yang dibuat untuk anda bermalan di tempat tersebut tentu saja akan membuat camping anda menjadi lebih aman dan nyaman. Untuk itu, anda pun jangan berpikiran untuk berani melanggar aturan yang telah dibuat. Hal ini dikarenakan nantinya jika anda bertindak nekat, maka bisa saja anda akan terusir dari danau yang indah tersebut.